Peranan Simak IPB Bagi Kehidupan Kampus Mahasiswa
PERANAN SIMAK BAGI
KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA IPB
|
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2018
|
MARSA MUHAMAD DAFFA
G64160040
|
I.
Pendahuluan
1. Tentang
Aplikasi
Saya akan mengkaji aplikasi Sistem Informasi Akademik IPB,
atau yang biasa disebut SIMAK IPB. Simak sendiri adalah website resmi untuk
mahasiswa IPB yang urlnya adalah simak.ipb.ac.id. Fungsi dari SIMAK IPB untuk
menampilkan berbagai informasi akademik kepada mahasiswa. Contohnya adalah
membuka rekapitulasi studi, daftar hadir hingga pembayaran spp. Selain itu,
SIMAK IPB juga digunakan sebagai sarana pengisian kartu rencana studi yaitu
daftar mata kuliah yang akan diambil mahasiswa untuk satu semester kedepan.
2. Metode
UX Research
Metode UX Research yang akan saya gunakan adalah Qualitative
Usability Testing. Qualitative Usability Testing sendiri adalah mencari
informasi mengenai penggunaan sebuah aplikasi baik kekurangan maupun
kelebihannya melalui task yang diberikan kepada responden. Cara dalam
mendapatkan informasi tersebut adalah dengan wawancara, yaitu bertatap muka
langsung dengan responden sembari menanyakan dan melakukan task pada aplikasi
yang ingin di kaji.
3. Kajian
Literasi UX Research :
a.
Deskripsi Metode
Qualitative
usability testing adalah sebuah metode untuk mencari informasi tentang
kelebihan dan kekurangan aplikasi melalui task-task yang akan diberikan kepada
user. Nantinya user akan diberikan pertanyaan-pertanyaan seputar aplikasi, dan
juga user akan disuruh untuk melakukan task pada aplikasi tersebut. Dari task
tersebut dapat terlihat bagaimana cara user berinteraksi dengan aplikasi. Hal tersebut
menjadi acuan seberapa mudah, intuitif dan berguna aplikasi ini di mata user.
b.
Tahapan Pelaksanaan
Metode
Tahapan
pelaksanaannya yang pertama adalah menentukan aplikasi yang akan dikaji, lalu
membuat pertanyaan dan task-task yang akan diberikan kepada user. Setelah itu,
mencari user yang bersedia menjadi responden sesuai kriteria yang dibutuhkan.
Lalu melaksanakan wawancara dengan user. Tahapan wawancara yang pertama adalah
menanyakan pengalaman user selama menjalankan aplikasi lalu tahapan kedua
menyuruh user melakukan task yang telah kita sediakan. Pada tahap kedua ini,
interviewer memperhatikan reaksi user terhadap task yang diberikan. Apakah user
kesulitan ataupun memiliki pertanyaan. Setelah itu tahapan terakhir dari
wawancara adalah menanyakan user tentang keseluruhan dari aplikasi. Setelah
wawancara selesai maka data hasil wawancara di analisis dan dibuat kesimpulan
akhir.
c.
Manfaat Metode
Manfaat
dari Metode Qualitative Usability Testing adalah metode ini membuat user dapat
melakukan task di depan interviewer, sehingga interviewer dapat melihat reaksi
user secara langsung. Dari situ user menunjukkan reaksi dan tanggapan secara
langsung sehingga akurasi data yang di dapat terbilang baik. Selain itu metode
ini juga efisien karena tidak memakan waktu lama dalam pelaksanaannya. Lalu
metode ini juga mencegah error yang terjadi karena jawaban dari user
dikeluarkan secara langsung saat menjalankan task aplikasi.
d.
Kekurangan Metode
Kekurangan
dari Metode Qualitative Usability Testing adalah metode ini mengharuskan
bertatap muka langsung dengan user, sehingga menyebabkan waktu user terganggu.
Selain itu metode ini juga mengharuskan user melakukan sejumlah task, sehingga
merepotkan user. Metode ini juga bersifat kualitatif sehingga tidak memberikan sample
dalam jumlah banyak seperti survey. Namun tetap saja metode ini lebih baik dari
survey karena respon user lebih akurat dan mendalam.
4.
Tujuan Dan Batasan
Task
Tujuan task dilakukan adalah untuk
mengetahui secara langsung pengalaman user selama menjalankan aplikasi. Dengan
begitu interviewer dapat melihat reaksi user secara konkrit. Selain itu, task
bertujuan untuk meningkatkan fungsi aplikasi sesuai hasil yang didapat dengan
memahami apa yang dibutuhkan oleh user. Secara keseluruhan bertujuan untuk
mencapai keberhasilan menjalankan sebuah task dibawah kondisi yang terkendali.
II.
Perencanaan UX
Research
1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Babakan Raya, Dramaga, Kabupaten Bogor.
Alat yang digunakan adalah:
- 1 buah smartphone
- 1 buah iPad
- 1 buah mic eksternal.
- Aplikasi Sound Recorder
3. Data
Responden
Jumlah Responden yang melakukan testing
adalah 3 orang. Berikut data responden:
Nama
|
Asal Daerah
|
Departemen
|
Angkatan
|
NIM
|
Penggunaan SIMAK
|
Mohamad Ismail
|
Rangkas Bitung
|
Kimia
|
53
|
G44160109
|
Cukup Sering
|
Vira Kanya D.
|
Bandung
|
Ilmu Keluarga dan
Konsumen
|
53
|
I24160036
|
Jarang
|
Kevin Gunarta
|
Jakarta
|
Kimia
|
53
|
G44160020
|
Jarang
|
4. Task Yang Diberikan
a.
Lakukanlah Login Di SIMAK IPB.
b.
Bukalah dashboard
c.
Cobalah melihat daftar hadir
d.
Cobalah melihat rekapitulasi studi
e.
Cobalah mencari jadwal mata kuliah ekoling
f.
Cobalah melihat fitur pembayaran spp
g.
Cobalah fitur krs
III.
Pembahasan
a.
Hasil Testing
Dari
beberapa task di atas didapatkan hasil seperti dibawah ini
1.Hasil
Usability Testing Mohamad Ismail
Mohamad Ismail cukup sering membuka Simak IPB
melalui smartphonenya. Biasanya ia membuka Simak untuk mengontrol rekapitulasi
studi, memantau daftar hadir, mengisi epbm dan mengisi krs. Menurut saudara
Mail Simak sangat membantu kegiatan perkuliahannya dan yang menjadi fitur
favorit Mail adalah Rekapitulasi Studi. Berikut hasil testing yang dijalankan
oleh saudara Mail :
Task
|
Mengetahui Fitur
|
Pertanyaan Seputar Fitur
|
Selesai Menjalankan Fitur
|
Apakah Butuh Waktu Lama
|
Keluhan
|
Login SIMAK
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tergantung Waktu Membuka
|
Tidak Ada
|
Buka Dashboard
|
Ya
|
Mengapa
IPK Dipampang Di Dashboard?
|
Ya
|
Tidak
|
IPK Seharusnya
tidak di dashboard
|
Lihatlah Daftar
Hadir
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Daftar Hadir tidak
terupdate secara berkala
|
Lihat Rekapitulasi
Studi
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Ada
|
Carilah Jadwal
Ekoling
|
Ya
|
Mengapa
terkadang kuota kelas tidak sesuai dengan kuota saat pengisian krs?
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Ada
|
Buka Pembayaran SPP
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Ada
|
Buka KRS
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Ya
|
Terkadang Akses menggunakan
KRS Sulit
|
Dari Semua
Task yang telah dijalankan maka kesimpulannya adalah Saudara Mail menilai
secara keseluruhan Simak telah bagus, namun memiliki keluhan bahwa penempatan
fitur IPK di dashboard sangatlah tidak efektif karena merupakan data sensitif.
Selain itu juga sulitnya akses pengisian KRS masih menjadi masalah utama bagi
Mahasiswa IPB. Namun sesuai dengan motto IPB “Searching And Serving The Best”
maka saudara Mail berharap kekurangan-kekurangan tersebut dapat segera
diperbaiki dan adanya penambahan inovasi baru pada SIMAK IPB kedepannya.
2.
Hasil Usability Testing Vira Kanya Dermawan
Vira Kanya Dermawan adalah mahasiswa Ilmu Keluarga
dan Konsumen angkatan 53, ia merupakan pengguna pasif Simak IPB karena hanya
membukanya setiap akhir semester. Biasanya Vira menggunakan laptop dan
smartphone untuk membukanya. Keperluan saat membuka simak adalah saat pengisian
KRS, pengisian EPBM dan mengecek rekapitulasi studi. Fitur yang paling menarik
menurut Vira adalah Dashboard karena tampilannya menarik dengan berbagai paduan
warna. Berikut hasil task yang dijlankan oleh saudara Vira:
Task
|
Mengetahui Fitur
|
Pertanyaan Seputar Fitur
|
Selesai Menjalankan Fitur
|
Apakah Butuh Waktu Lama
|
Keluhan
|
Login SIMAK
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Ada
|
Buka Dashboard
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Ada
|
Lihatlah Daftar Hadir
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Daftar Hadir tidak
terupdate secara berkala
|
Lihat Rekapitulasi Studi
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Ada
|
Carilah Jadwal Ekoling
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Cukup Lama
|
Tidak Ada
|
Buka Pembayaran SPP
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Ada
|
Buka KRS
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Ya
|
Terkadang Akses membuka
KRS membutuhkan waktu yang lama
|
3. Hasil Usability Testing Kevin
Gunarta
Task
|
Mengetahui Fitur
|
Pertanyaan Seputar Fitur
|
Selesai Menjalankan Fitur
|
Apakah Butuh Waktu Lama
|
Keluhan
|
Login SIMAK
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Terkadang Akses
Login Memakan Waktu Cukup Lama
|
Buka Dashboard
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
TIdak Ada
|
Lihatlah Daftar Hadir
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Daftar Hadir tidak
terupdate secara berkala
|
Lihat Rekapitulasi Studi
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Data Pada
Rekapitulasi Studi Lama Keluar
|
Carilah Jadwal Ekoling
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Ada
|
Buka Pembayaran SPP
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Ada
|
Buka KRS
|
Ya
|
Tidak Ada
|
Ya
|
Ya
|
Terkadang Akses membuka KRS membutuhkan waktu
yang lama
|
Setelah menjalankan task diatas
maka didapatkan kesimpulan akhir. Menurut Kevin Simak IPB masih sering
bermasalah saat pengisian KRS. Selain itu fitur IPK seharusnya tidak diletakkan
pada dashboard karena merupakan privasi. Dan menurut Kevin seharusnya fitur IPK
lebih baik diberikan fungsi sendiri karena merupakan data personal yang harus
dijaga kerahasiaannya.
b.
Usability Metrics
c.
Saran User
Menurut
beberapa user, penempatan fitur masih harus dikaji agar sesuai dengan keinginan
user. Seperti contoh fitur IPK diharapkan tidak lagi diletakkan pada dashboard.
Selain itu user juga berharap fitur pengisian KRS dapat ditingkatkan lagi
kestabilannya agar saat pengisian KRS dimulai, mahasiswa tidak perlu kesulitan
untuk mengaksesnya. Kembali lagi ke motto IPB searching and serving the best,
sebenarnya Simak sudah bagus sistemnya namun user berharap dapat ditingkatkan
lagi fiturnya karena sesuai motto IPB
maka sudah seharusnya menjadikan Simak lebih baik lagi.
d.
Saran Interviewer
Menurut
Pendapat interviewer, Simak IPB sudah bagus karena telah menyediakan segala
kebutuhan akademik mahasiswa. Selain itu sistemnya juga berjalan lancer saat
tidak banyak yang mengakses. Namun sebagus-bagusnya sebuah aplikasi tetap masih
ada kekurangan. Interviewer berharap kekurangan itu dapat tertutupi dalam
jangka waktu dekat dan juga interviewer berharap adanya inovasi fitur baru agar
kegiatan akademik semakin mudah bagi Mahasiswa.
e.
Kesimpulan Akhir
Jadi, setelah melakukan
qualitative usability testing, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Simak IPB
sudah berjalan dengan baik. Karena tampilannya sudah menarik, informasi yang
disajikan pun sudah informatif dan juga penempatan fungsi mudah dimengerti oleh
user. Namun masih harus ada perbaikan terhadap Simak dalam sisi kestabilan dan
beberapa penempatan fungsi yang dirasa kurang cocok. Dibutuhkan juga inovasi
baru pada Simak agar lebih membantu kehidupan kampus Mahasiswa IPB. Namun,
Secara keseluruhan Simak IPB sudah memenuhi ekspektasi dari Mahasiswa IPB.
IV.
Lampiran
a.
Pertanyaan yang
diajukan kepada responden
Pertanyaan
Awal :
1.
Apakah anda tahu Simak IPB?
2.
Menggunakan apa biasanya anda membuka Simak IPB?
3.
Seberapa sering sih anda menggunakan Simak IPB?
4.
Anda biasanya membuka Simak untuk keperluan apa?
5.
Apakah Simak sangat membantu kehidupan kampus anda?
6.
Fitur apa yang sangat menarik bagi anda?
7.
Apasih keluhan kamu dari Simak IPB?
Pertanyaan
Final :
Setelah
menjalankan task diatas, maka:
1.
Kekurangan apasih yang kamu rasakan?
2.
Apakah ada fitur yang tidak kamu mengerti?
3.
Apakah penempatan fitur sudah semesetinya ?
4.
Berikan saran yang membangun untuk Simak IPB!
b. Dokumentasi
Dengan Responden
Foto 1. Bersama
Mohamad Ismail
Foto 2. Bersama Vira Kanya
Dermawan
Foto 3. Bersama Kevin
Gunarta
V.
Daftar Pustaka
Behrooz. (2013, February 28). Advantages and Disadvantages of Usability Testing. http://rmsmu.blogspot.com/2013/02/advantages-and-disadvantages-of.html
Budiu, R. (2017, October 1). Quantitative Vs
Qualitative Usability Testing. Retrieved from https://www.nngroup.com/articles/quant-vs-qual/
Chi, C. (2018, August 6). The Beginners
Guide To Usability Testing. Retrieved from https://blog.hubspot.com/marketing/usability-testing
Komentar
Posting Komentar